Kamis, 04 Februari 2021

Peringatan Hari Lahir NU di Ponpes Fatchul Huda, Situbondo Tahun 2021

 Hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) sebagai momen kebangkitan ulama' dan ummat seluruh nusantara merupakan hal yang harus dipelajari dan diambil hikmah. Salah satu caranya adalah dengan memperingati hari lahir NU untuk mengunduh berbagai ilmu dan pengalaman hidup berbagai ulama' dan kyai yang sudah dengan jelas arah perjuangannya.

Pada Hari Lahir (Harlah) NU kali ini, yang ke-95 pada tahun 2021 ini menjadi momen yang sangat berharga. Masa sekarang ini, kita masih dihadapkan pada kondisi pandemi covid-19 di Indonesia. Ponpes Fatchul Huda tidak ketinggalan untuk turut serta memperingati dan menyemarakkan Harlah ke-95 NU ini. Ponpes Fatchul Huda mengemas rangkaian acara dengan tajuk: "Semarak Harlah ke-95 NU". PPFH (Ponpes Fatchul Huda) tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatannya. Peserta dibatasi via offline dan via online bisa langsung diikuti di akun youtube resminya: Ponpes Fatchul Huda. Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut:

1. Terapi Ummat Spesial Harlah NU

Memberikan layanan terapi kepada ummat yang membutuhkan

2. Sarwah & Tahlil Akbar Spesial Harlah NU

Khataman Al-Quran, Tahlil, dan Do'a bersama untuk Para Muasis NU, Para Pejuang, Para Ulama' & Kyai, serta Warga Nahdliyin seluruhnya juga untuk keselamatan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Majelis Ngopi Spesial Harlah NU

Merupakan acara puncak, do'a bersama, Potong tumpeng & nonton bareng film Sang Kyai


Bang Dika, Pembina PPFH menyampaikan bahwa 3 agenda ini merupakan satu kesatuan dalam rangka turut menyemarakkan Harlah ke-95 NU. "walaupun kondisi pandemi covid-19 sekarang ini, kita tetap berkegiatan untuk memperingati harlah 95 NU. kita tetap mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan peserta.", imbuh Bang Dika

Pada kesempatan acara ketiga yaitu puncak acara, Gus Akhlis, Pengasuh Ponpes Fatchul Huda menyampaikan bahwa agenda ini digunakan untuk momen muhasabah diri. Beliau memberikan gambaran perjalan manusia dari lahir sampai meninggal dunia. "Hidup kita ini sementara, kita muhasabah diri, introspeksi diri dalam kehidupan yang sudah kita jalani ini. Apakah sudah berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Maka, mari kita gunakan kesempatan ini, sisa hidup ini sebaik mungkin. Berbuat baik sebanyak-banyaknya, Bermanfaat seluas-luasnya." Imbuh Gus Akhlis, Pengasuh PPFH yang kesehariannya juga sebagai Dosen di Universitas Ibrahimy, Situbondo - Jawa Timur


Ponpes Fatchul Huda terus bergerak dan berkegiatan untuk bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan nafas perjuangan Nahdlatul Ulama' untuk terus berkhidmat kepada masyarakat. Semoga NU semakin membawa manfaat barokah, amin...



Previous Post
Next Post

0 Comments:

Silahkan berikan komentar/tanggapan Anda mengenai info ini. semoga bermanfaat. Salam IWStimewa