Sabtu, 05 Maret 2022

RIZKI: LANGKAH KEJARI SUDAH TEPAT

SuaraWarga – Sorotan terhadap dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Situbondo menguat, pasca penggeledahan Kejari di kantor DLH Situbondo terkait dugaan rekayasa penyusunan dokumen UKL UPL sebagai syarat meminjam dana PEN. Hal ini turut menjadi perhatian salah satu pengurus IWS Rizki Pristiwanto.
     Rizki menilai langkah penggeledahan yg dilakukan Kejari sudah tepat, "Kejari tentu tidak sembarangan memutuskan melakukan penggeledahan, pasti sudah melalui pertimbangan yang matang, sehingga urgen untuk dilakukan langkah tersebut" ujar Rizki, Jumat(4/3/2022).
     "Dana PEN ini adalah dana pinjaman alias hutang, jadi jangan main-main !", lanjutnya. Rizki juga berharap Kejari Situbondo serius menangani kasus ini karena menyangkut hajat hidup masyarakat Situbondo , pasalnya manfaat Dana PEN ini sejatinya untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Dia menyerukan masyarakat Situbondo untuk turut memberikan dukungan moral pada langkah Kejari ini.  "Saya menyayangkan ada segelintir aktivis yg justru menilai langkah kejari berlebihan, seharusnya aktivis membela masyarakat dengan turut mengawasi Dana PEN" tambahnya.
      Di akhir pembicaraan, Rizki berharap kasus ini tidak menguap begitu saja "Sebagai masyarakat biasa, saya berharap proses hukum terus berlanjut dan segera terungkap bila memang terjadi pelanggaran". (Sw)

    

Kamis, 04 Februari 2021

Peringatan Hari Lahir NU di Ponpes Fatchul Huda, Situbondo Tahun 2021

 Hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) sebagai momen kebangkitan ulama' dan ummat seluruh nusantara merupakan hal yang harus dipelajari dan diambil hikmah. Salah satu caranya adalah dengan memperingati hari lahir NU untuk mengunduh berbagai ilmu dan pengalaman hidup berbagai ulama' dan kyai yang sudah dengan jelas arah perjuangannya.

Pada Hari Lahir (Harlah) NU kali ini, yang ke-95 pada tahun 2021 ini menjadi momen yang sangat berharga. Masa sekarang ini, kita masih dihadapkan pada kondisi pandemi covid-19 di Indonesia. Ponpes Fatchul Huda tidak ketinggalan untuk turut serta memperingati dan menyemarakkan Harlah ke-95 NU ini. Ponpes Fatchul Huda mengemas rangkaian acara dengan tajuk: "Semarak Harlah ke-95 NU". PPFH (Ponpes Fatchul Huda) tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatannya. Peserta dibatasi via offline dan via online bisa langsung diikuti di akun youtube resminya: Ponpes Fatchul Huda. Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut:

1. Terapi Ummat Spesial Harlah NU

Memberikan layanan terapi kepada ummat yang membutuhkan

2. Sarwah & Tahlil Akbar Spesial Harlah NU

Khataman Al-Quran, Tahlil, dan Do'a bersama untuk Para Muasis NU, Para Pejuang, Para Ulama' & Kyai, serta Warga Nahdliyin seluruhnya juga untuk keselamatan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Majelis Ngopi Spesial Harlah NU

Merupakan acara puncak, do'a bersama, Potong tumpeng & nonton bareng film Sang Kyai


Bang Dika, Pembina PPFH menyampaikan bahwa 3 agenda ini merupakan satu kesatuan dalam rangka turut menyemarakkan Harlah ke-95 NU. "walaupun kondisi pandemi covid-19 sekarang ini, kita tetap berkegiatan untuk memperingati harlah 95 NU. kita tetap mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan peserta.", imbuh Bang Dika

Pada kesempatan acara ketiga yaitu puncak acara, Gus Akhlis, Pengasuh Ponpes Fatchul Huda menyampaikan bahwa agenda ini digunakan untuk momen muhasabah diri. Beliau memberikan gambaran perjalan manusia dari lahir sampai meninggal dunia. "Hidup kita ini sementara, kita muhasabah diri, introspeksi diri dalam kehidupan yang sudah kita jalani ini. Apakah sudah berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Maka, mari kita gunakan kesempatan ini, sisa hidup ini sebaik mungkin. Berbuat baik sebanyak-banyaknya, Bermanfaat seluas-luasnya." Imbuh Gus Akhlis, Pengasuh PPFH yang kesehariannya juga sebagai Dosen di Universitas Ibrahimy, Situbondo - Jawa Timur


Ponpes Fatchul Huda terus bergerak dan berkegiatan untuk bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan nafas perjuangan Nahdlatul Ulama' untuk terus berkhidmat kepada masyarakat. Semoga NU semakin membawa manfaat barokah, amin...



Selasa, 06 Oktober 2020

Forkopimka Kecamatan Banyuputih Kompak Dukung Berdirinya Pondok ODGJ

Rencana didirikannya Pondok Pesantren Fatchul Huda, dimana salah satu kegiatannya adalah penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) mendapatkan tanggapan positif dan dukungan dari berbagai pihak. Tak ketinggalan, Forkopimka Banyuputih kompak mendukung berdirinya PonPes Fatchul Huda (PPFH). Forkopimka Kecamatan Banyuputih terdiri dari: Bapak Anang Suhariyanto, S.Sos., M.Si (Camat Banyuputih), Bapak AKP. Heru Purwanto, SH (Kapolsek Banyuputih), dan Letda. Inf. Suyitno (Danramil Banyuputih).


Forkopimka Kecamatan Banyuputih menyatakan akan datang di hari peresmian pembukaan PPFH yang sedianya akan digelar pada tanggal 10-10-2020. Hal tersebut disampaikan kepada perwakilan Pengurus PPFH ketika silaturahim ke kantor masing-masing. Perwakilan pengurus PPFH yang hadir yaitu: Bang Dika (Pembina PPFH), Gus Akhlis (Pengasuh PPFH)


Bang Dika menyampaikan bahwa hal ini (pembangunan pesantren, red) menjawab berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, salah satunya adalah penanganan ODGJ. Selama ini, ODGJ ini terlantar dan tidak terurus. Disinilah nantinya kita bisa ikhtiar untuk memanusiakan manusia


"Mari para masyarakat dimanapun berada untuk mendukung agenda ini. Ini adalah agenda kemanusiaan, membantu sesama. ODGJ adalah manusia yang harus kita perlakukan secara manusiawi. Dimohon dukungannya baik materiil, tenaga maupun ide pemikiran.", jelas Bang Dika




Hal ini mendapatkan tanggapan dari Bapak Camat Banyuputih: "Saya sangat mendukung atas rencana pendirian pesantren tersebut. Apalagi salah satu layanannya adalah menangani ODGJ. Penanganan ini harusnya dilakukan oleh pemerintah, namun ini dilakukan oleh swasta (Ponpes Fatchul Huda, red). Hal ini sangat membanggakan dan wajib bagi kami untuk mendukung.", Kata Bapak Camat Banyuputih


Bapak Kapolsek Banyuputih juga menyatakan dukungannya: "Kami dari jajaran Polsek Banyuputih sangat mendukung. Sekira ada hal surat atau dokumen yang dibutuhkan, kami siap membantu. Kami akan hadir nanti di peresmian pesantren tersebut.", kata Bapak Kapolsek Banyuputih


Hal serupa disampaikan oleh Bapak Danramil Banyuputih: "Mari kita saling bantu dan bersinergi. Apapun yang dapat kami bantu, entah materiil, tenaga, maupun ide pemikiran.", Jelas Danramil Banyuputih


Danramil Banyuputih sangat mendukung agenda ini. Beliau juga berpesan agar tidak sungkan menghubungi Beliau jika ada hal yang dibutuhkan. Bersama masyarakat TNI kuat


Hal tersebut senada dengan Gus Akhlis yang menyampaikan bahwa sinergitas berbagai pihak sangat diperlukan. Pesantren adalah salah satu komponen pencegah paham radikalisme. Dengan sinergitas dan hubungan baik antara Pesantren dan Pemegang Kebijakan (stakeholder) akan mampu memberikan tindakan preventif agar paham radikalisme tidak tumbuh dan berkembang di Indonesia


"semua Pihak harus bersinergi untuk niat baik ini. Hal ini tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Mari semuanya mendukung, bagi yang punya harta bisa mendukung dengan hartanya. Bagi yang punya tenaga, menyumbangkan tenaga nya. Pun juga ide pemikiran sangat dibutuhkan. Ini ada ladang amal jariyah, mari kita saling bahu membahu.", terang Gus Akhlis


Gus Akhlis, Pengasuh Ponpes Fatchul Huda menambahkan bahwa pesantren ini nantinya tidak hanya melakukan penanganan ODGJ, namun juga dalam hal lain seperti: pengembangan pendidikan dengan mendirikan TPQ/Madrasah dan pembinaan jiwa Taqwallah dengan majelis ta'lim/dzikir


"Ponpes Fatchul Huda akan concern dalam 3 Bidang yaitu: Pengembangan Pendidikan, Layanan Sosial, dan Pembina Jiwa Taqwallah. Maka pelan pelan, kami akan merealisasikan hal tersebut. Pada sisi Pengembangan Pendidikan, kita akan mendirikan TPQ/Madrasah, hal ini merespon hasil audiensi dengan masyarakat sekitar bahwasanya disana belum ada lembaga tersebut. Layanan Sosial, kita akan mulai dengan penanganan ODGJ juga membantu warga yang membutuhkan. Pembina Jiwa Taqwallah, kita akan adakan majelis ta'lim dan dzikir untuk taqorrub ilAllah (mendekatkan diri kepada Allah, red).", jelas Gus Akhlis




Terkonfirmasi, Pengurus PPFH menyampaikan terimakasih sangat kepada Forkopimka Banyuputih atas restu dan dukungannya. Pengurus PPFH juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersinergi. Semoga niat baik ini dapat berjalan dengan lancar dan seiring ridlo Allah SWT, amin... 




Sabtu, 03 Oktober 2020

Pengurus Pondok ODGJ Silaturahim dengan Camat Banyuputih

Pondok Pesantren Fatchul Huda, yang sedianya akan dibangun di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Berbagai restu dan dukungan dari Pihak Pemerintah, Tokoh Agama maupun Para Tokoh masyarakat sekitar

Salah satu layanan yang akan diemban adalah penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Layanan ini merespon kebutuhan masyarakat terkait ODGJ yang terlantar dan tak terurus

Pun dengan Bapak Anang Suhariyanto, S.Sos., M.Si, Camat Banyuputih sangat mendukung terkait agenda pendirian Ponpes Fatchul Huda

"Saya sangat mendukung atas rencana pendirian pesantren tersebut. Apalagi salah satu layanannya adalah menangani ODGJ. Penanganan ini harusnya dilakukan oleh pemerintah, namun ini dilakukan oleh swasta (Ponpes Fatchul Huda, red). Hal ini sangat membanggakan dan wajib bagi kami untuk mendukung.", Kata Bapak Camat Banyuputih

Salah satu pengurus pesantren yaitu Bang Dika yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa tentu pesantren ini nantinya akan butuh dukungan dari berbagai pihak. Dukungan tersebut dapat berupa materiil, tenaga maupun ide pemikiran

"Mari para masyarakat dimanapun berada untuk mendukung agenda ini. Ini adalah agenda kemanusiaan, membantu sesama. ODGJ adalah manusia yang harus kita perlakukan secara manusiawi. Dimohon dukungannya baik materiil, tenaga maupun ide pemikiran.", jelas Bang Dika

Gus Akhlis, Pengasuh Ponpes Fatchul Huda menambahkan bahwa pesantren ini nantinya tidak hanya melakukan penanganan ODGJ, namun juga dalam hal lain seperti: pengembangan pendidikan dengan mendirikan TPQ/Madrasah dan pembinaan jiwa Taqwallah dengan majelis ta'lim/dzikir

"Ponpes Fatchul Huda akan concern dalam 3 Bidang yaitu: Pengembangan Pendidikan, Layanan Sosial, dan Pembina Jiwa Taqwallah. Maka pelan pelan, kami akan merealisasikan hal tersebut. Pada sisi Pengembangan Pendidikan, kita akan mendirikan TPQ/Madrasah, hal ini merespon hasil audiensi dengan masyarakat sekitar bahwasanya disana belum ada lembaga tersebut. Layanan Sosial, kita akan mulai dengan penanganan ODGJ juga membantu warga yang membutuhkan. Pembina Jiwa Taqwallah, kita akan adakan majelis ta'lim dan dzikir untuk taqorrub ilAllah (mendekatkan diri kepada Allah, red).", jelas Gus Akhlis

Pada bagian akhir, perwakilan pengurus pesantren yaitu Bang Dika dan Gus Akhlis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Camat Banyuputih atas restu dan dukungan nya. Bapak Camat juga memberikan do'a terbaik agar pembangunan pesantren dapat segera terealisasi dan berjalan dengan lancar


(IWS/Kontributor)



Kamis, 01 Oktober 2020

Pengurus PonPes Fatchul Huda silaturahim ke Koramil Banyuputih


Perwakilan Pengurus Pesantren Fatchul Huda, gus akhlis dan bang dika melanjutkan lawatannya ke berbagai pihak. Kali ini, mereka silaturahim ke Koramil Banyuputih. 

"Hal ini kami lakukan agar tercipta sinergi dari berbagai pihak. Tentunya, sebelum pembukaan, kami sudah silaturahim ke pejabat maupun tokoh sekitar lokasi yang akan didirikannya pesantren.", kata bang dika

Pihak Koramil Banyuputih sangat menyambut dengan baik dan menyatakan siap mendukung. Pengurus pesantren langsung ditemui oleh Danramil Banyuputih yaitu Bpk. Letda. Inf. Suyitno. Suasana santai dan akrab terasa dalam forum itu. Danramil Banyuputih siap bersinergi dan siap membantu ketika dibutuhkan

"Mari kita saling bantu dan bersinergi. Apapun yang dapat kami bantu, entah materiil, tenaga, maupun ide pemikiran.", Jelas Danramil Banyuputih

Hal tersebut senada dengan Gus Akhlis yang menyampaikan bahwa sinergitas berbagai pihak sangat diperlukan. Pesantren adalah salah satu komponen pencegah paham radikalisme. Dengan sinergitas dan hubungan baik antara Pesantren dan TNI akan mampu memberikan tindakan preventif agar paham radikalisme tidak tumbuh dan berkembang di Indonesia

"semua Pihak harus bersinergi untuk niat baik ini. Hal ini tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Mari semuanya mendukung, bagi yang punya harta bisa mendukung dengan hartanya. Bagi yang punya tenaga, menyumbangkan tenaga nya. Pun juga ide pemikiran sangat dibutuhkan. Ini ada ladang amal jariyah, mari kita saling bahu membahu.", terang Gus Akhlis

Danramil Banyuputih sangat mendukung agenda ini. Beliau juga berpesan agar tidak sungkan menghubungi Beliau jika ada hal yang dibutuhkan. Bersama masyarakat TNI kuat


(IWS/Kontributor)



Rabu, 30 September 2020

Gerakan NU Peduli Ummat, Pengurus Ranting Sumberejo Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga Tak Mampu

Sumberejo, 30 September 2020

Situasi dan Kondisi tak menentu selama pandemi covid-19 sangat berdampak kepada kita semua, terlebih kepada warga tak mampu. Pengurus NU dalam semua tingkatan memberikan bantuan kepada warga tak mampu dengan mengusung agenda bertajuk "Gerakan NU Peduli Ummat". Tak ketinggalan, Pengurus Ranting NU Sumberejo - Banyuputih - Situbondo - Jawa Timur kompak bergerak peduli kepada warga tak mampu.


Sudah beberapa minggu ini, Pengurus Ranting NU Sumberejo tampak sibuk mulai dari pengumpulan data warga yang membutuhkan bantuan hingga menyiapkan sembako yang akan dibagikan. Khidmat mereka sudah tak diragukan, di sela kegiatan kesehariannya masih semangat melayani Ummat.

"kemarin kita sudah koordinasi dan pengemasan sembako yang akan dibagikan. Ini gerakan NU peduli warga yang membutuhkan.", Kata Ust. H. Rojil Ghufron, Ketua Ranting NU Sumberejo



Gerakan Peduli Umat ini dilaksanakan oleh Pengurus Ranting NU Sumberejo Banyuputih Situbondo. Pengurus yg ikut mendistribusikan bingkisan ini adalah :

1. Ketua Ranting NU Sumberejo : Ust. Ahmad Yusji

2. Rois Ranting NU Sumberejo : Ust. Ahmad Khairuddin

3. Pengurus Lazisnu (Lembaga Amil Zakat, infaq dan Sedekah NU) Sumberejo


Hari ini, bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Mulai pagi, pengurus sudah bergerak. Agenda tersebut akan dilakukan setiap bulan. Hal ini senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Ranting NU Sumberejo

"Kita sudah beberapa kali melaksanakan agenda ini (Gerakan NU Peduli Ummat, red). InsyaAllah ke depan semoga bisa istiqomah dan terlaksana tiap bulan.", tambah Ust. Ahmad Khairuddin, Rois Ranting NU Sumberejo

InsyaAllah gerakan ini akan terus berlanjut seiring dengan kesadaran warga NU dan mengisi kotak Lazis dari Ranting NU ke masing-masing warga NU. Infaq dan sedekahnya dikumpulkan setiap akhir bulan dan diberikan ke masakin (warga tak mampu, red) dalam bentuk program Bantuan Sosial baik berupa sembako maupun bedah rumah masyarakat miskin

Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban warga tak mampu. Bagi para donatur dan pengurus, semoga mendapatkan sebaik balasan dari Allah SWT


Dokumentasi penyaluran bantuan:




















(IWS/Kontributor)


Selasa, 29 September 2020

Pengurus Pesantren Fatchul Huda Silaturahim ke Kepala Desa Sumberanyar

Situbondo, 28 September 2020

Pengurus Pondok Pesantren Fatchul Huda, yaitu Gus Akhlis dan Bang Dika silaturahim ke Kepala Desa Sumberanya, Bpk. H. Suharto. Pada kesempatan ini, pengurus Pesantren menyampaikan permohonan do'a restu dan dukungan nya pada pembukaan dan peresmian Pondok Pesantren Fatchul Huda. Pondok Pesantren ini akan dibangun di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur



"Kami silaturahim ke Bapak Kepala Desa Sumberanyar memohon do'a restu Beliau. InsyaAllah, Pesantren akan diresmikan pada tanggal 10 bulan 10 tahun 2020.", terang Bang Dika


Bapak H. Suharto selaku Kepala Desa Sumberanyar menyampaikan sangat mendukung akan agenda ini. Beliau juga siap membantu jika ada hal surat atau dokumen yang dibutuhkan dari Desa


"Kami pada prinsipnya setuju dan mendukung agenda tersebut. Apalagi untuk kebaikan dan sosial, semoga lancar ke depannya. insyaAllah kami akan hadir nanti di peresmian pesantren tersebut.", kata Bapak Kepala Desa Sumberanyar


Terkonfirmasi Pondok Pesantren Fatchul Huda yang akan diresmikan ini fokus bergerak di 3 bidang, yaitu: Pengembangan Pendidikan, Layanan Sosial, dan Pembinaan Jiwa Taqwallah


"Kami fokus di 3 bidang: pengembangan pendidikan, layanan sosial, dan pembinaan jiwa taqwallah. Pada pengembangan pendidikan, akan kita mulai dengan TPQ/Madrasah. Pada Layanan sosial, kita mulai dengan penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), Pembinaan jiwa taqwallah akan kita mulai dengan majelis ta'lim/dzikir. Tentunya, kami mohon do'a barokah, mohon restu, dan dukungan dari semua pihak untuk jalannya agenda ini.", Gus Akhlis menjelaskan




Pengurus Pesantren Fatchul Huda menyampaikan terimakasih kepada Bapak Kepala Desa Sumberanyar sudah bersedia menerima dan meluangkan waktu di sela tugas Beliau. Semoga agenda dapat berjalan lancar. 


(IWS/Kontributor)


Minggu, 06 September 2020

IWS KOMPAK MANTAP, SERENTAK TASYAKURAN TUMPENGAN 4 TAHUN IWS

Situbondo, tepat pada tanggal 5 September 2016 merupakan hari lahir (harlah) IWS (Info Warga Situbondo). Sehingga pada hari sabtu, 5 September 2020 IWS genap berusia 4 Tahun. Dalam usianya yang dibilang masih muda, IWS telah mampu mengambil hati warga situbondo. Informasi yang ada di IWS selalu aktual dan cepat. 


IWS awal berdiri sebagai group Facebook. Lambat laun, IWS menjadi group komunitas. Pada tahun 2017, IWS melengkapi legalitasnya dengan akta notaris dan SK Kemenkumham. Sejak itu, IWS menjadi organisasi komunitas dengan SK Kemenkumham No : AHU-0009860.AH.01.07 tahun 2017


IWS di Situbondo terbagi dalam 3 wilayah yaitu:

1. IWS Korwil Timur, yang meliputi: Banyuputih, Asembagus, Jangkar, dan Arjasa

2. IWS Korwil Tengah, yang meliputi: Kapongan, Mangaran, Panji, Situbondo, Kendit, Panarukan

3. IWS Korwil Barat, yang meliputi: Suboh, Mlandingan, Bungatan, Besuki, Banyuglugur, Sumbermalang, Jatibanteng








IWS juga ada diluar Situbondo, yaitu warga Situbondo yang ada diluar daerah berkumpul dan berorganisasi dalam wadah IWS, antara lain:

1. IWS Chapter Bali

2. IWS Chapter Malang

3. IWS Chapter Surabaya

4. IWS Chapter Jember

5. IWS Chapter Banyuwangi

6. IWS Chapter Jogja

7. IWS Chapter Jabodetabek

8. IWS Chapter Malaysia

9. IWS Chapter Luar Negeri


Adapun pada Group Facebook, IWS sekarang telah memiliki +- 220.000 member. Group FB IWS dengan deskripsi sebagai berikut:

Sebuah forum facebook yg mencoba untuk memberikan Informasi seputar kota situbondo yg bermanfaat bagi warga situbondo khususnya warga netizen Situbondo.


Informasi yg disajikan adalah berbentuk citizen jurnalism dari setiap anggota grup, bisa juga dari tautan sumber berita lain yg bisa dipertanggung-jawabkan. Menggunakan prinsip jurnalism 5W + 1H, berimbang, dan bisa dikembangkan dan dieksplore lagi di dalam komentar-komentar para anggota grup lainnya.


ATURAN GRUP

Aturan Postingan dan komentar di Grup IWS:

1. Pemosting bertanggung jawab sepenuhnya terhadap isi postingannya sendiri.

2.  Dilarang berjualan ataupun mempromosikan usahanya (silakan yang gelar lapak bisa di group Info Wirausaha Situbondo)  terkecuali sudah melalui prosedur sponsorship melalui admin

3. Dilarang memposting atau membagikan postingan  link referral,auto like,spam, BO, MLM. dan sejenisnya

3. Gunakan bahasa yang baik dan sopan.

4.  Dilarang post hal - hal yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan Group.

5. Dilarang melakukan tindakan provokasi yang dapat menyinggung member lain.

6.  Dilarang posting dengan Tema/Topik yang sama dengan Post yang dibuat sebelumnya dalam waktu berdekatan, postingan dengan tema/topik yg sama bisa ditambahkan di kolom komentar.

7.  Postingan dengan Tema/Topik yg sama namun memiliki informasi terbaru/terupdate bisa diposting tersendiri.

8.  Dilarang posting gambar yang mengandung Hak Cipta Orang Lain, Pornografi, SARA, Flaming, Abusing, dll.

9.  Dilarang posting selfie saja tanpa ada info apapun selain ingin nampang, dan tidak perlu posting utk mengucapkan selamat karena diterima bergabung di Grup.

10. Dilarang menampilkan gambar korban laka yg tidak sempurna, darah, dll.  Untuk info lakalantas cukup di lampiri gambar kendara'an/TKP saja, waktu dan tempat

11. postingan yg bersifat pribadi dilarang diposting di Grup (curhat masalah keluarga,dll).

12.  Pro dan kontra monggo, hindari obrolan tentang SARA, pornografi dan saling memaki.

13. Untuk info tentang pilkada silahkan tp yg berimbang, jangan hanya 1 calon saja tetapi semua calon dan tidak untuk saling menjelek-jelekkan.

14.  Jangan posting info palsu (hoax), tidak jelas dan provokasi permusuhan, kecuali pemosting tampilkan sumber berita yg kredibel.

15. Pelanggaran posting dalam group akan ada tindakan Teguran, Mematikan komentar, Delete Post atau Banned ID disesuaikan dengan tingkat pelanggaran.

16. Apabila sebuah info sudah lengkap atau menimbulkan pertentangan maka Admin berhak untuk menutup /Closed komentar agar info lainnya yang penting tidak tenggelam.

17.Postingan yang bersifat humor dapat ditindak oleh admin sewaktu waktu

18.Postingan berupa pertanyaan akan kami tutup saat sudah terjawab dan saat dirasa tidak terlalu penting oleh admin

19. Dilarang Posting Info Lokasi Razia resmi dari Pihak kepolisian

20. Dilarang Perang Gambar dalam Komentar

21. Komplain, kritik dan saran dari member kepada pengurus IWS hanya diperbolehkan dengan mengirim Pesan/Inbox ke Halaman Info Warga Situbondo


Semoga IWS makin membawa manfaat. Salam IWStimewa


Minggu, 12 April 2020

PMII Situbondo lakukan gerakan edukasi dan donasi hand sanitizer


Selasa, PMII Situbondo bersama Pengusaha Muda Indonesia (PMI) bagikan ratusan hand sanitizer serta edukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran pandemi covid19 secara door to door.

Pembagian ratusan hand sanitizer dan kegiatan mengedukasi dilakukan di desa Petemon Kecamatan Bungatan selama sehari penuh pada hari selasa tertanggal 7 April 2020. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menekan angka penyebaran Covid19 yang jumlahnya terus meningkat.

Agus salim yang akrab dipanggil bang preet sekaligus Kordinator Nasional PMI mengatakan "Kita semua prihatin, atas wabah yang bukan hanya merusak fisik manusia namun juga tatanan sosial seperti budaya silahturahmi dan gotong royong. Lebih jauh wabah ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Disitulah PMI harus hadir untuk membantu dengan segenap potensi, termasuk mendonasikan ratusan handsanitizer yang dilakukan bersama PMII Situbondo di daerah terkait".

Sedangkan  Ach. Zuhri wakil ketua II bidang advokasi PMII Situbondo mengatakan "Kita hari ini membantu melakukan penyaluran hand sanitizer yang di kirim oleh rekan-rekan PMI (Pengusaha Muda Indonesia), inilah yang dikatakan bersama melawan covid-19, bahu membahu, saling melengkapi. Tidak hanya itu kami juga mencoba memberikan keyakinan kepada masyarakat melalui pemberian pemahaman dari rumah ke rumah bahwa COVID 19 dapat kita kalahkan dengan ikhtiar bersama serta masyarakat tetap berdiam diri di rumah dalam keadaan tidak panik, cemas, dan perasaan perasaan lain yang mampu menurunkan imun kita."


Di sesi yang sama Ach. Fauzi (Boy) pemuda desa Patemon mengapresiasi sekaligus berharap wabah ini cepat berlalu dan bagi seluruh elemen masyarakat yang melakukan giat sosial diharap bisa bahu membahu karena dengan bersama insyaallah kita optimis Covid19 akan mudah kita lewati.

Sampai berita ini dibuat sebaran Covid 19 di Situbondo semakin bertambah per harinya. Melalui akun media sosial, pemkab Situbondo merilis angka sebarannya sebanyak 200 orang berstatus ODP, 14 PDP dan 8 orang terkonfirmasi positif. Sementara angka terkonfirmasi positif covid19 di kecamatan Bungatan sebanyak 3 orang, sekaligus angka tertinggi di kabupaten Situbondo.

Rabu, 08 April 2020

Bersama Pengusaha Muda Indonesia, PMII Situbondo lakukan gerakan edukasi dan donasi hand sanitizer

www.infowargasitubondo.com - Selasa, PMII Situbondo bersama Pengusaha Muda Indonesia (PMI) bagikan ratusan hand sanitizer serta edukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran pandemi covid19 secara dor to dor.

Pembagian ratusan hand sanitizer dan kegiatan mengedukasi dilakukan di desa Petemon Kecamatan Bungatan selama sehari penuh pada hari selasa tertanggal 7 April 2020. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menekan angka penyebaran Covid19 yang jumlahnya terus meningkat.

Agus salim yang akrab dipanggil bang preet sekaligus Kordinator Nasional PMI mengatakan "Kita semua prihatin, atas wabah yang bukan hanya merusak fisik manusia namun juga tatanan sosial seperti budaya silahturahmi dan gotong royong. Lebih jauh wabah ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Disitulah PMI harus hadir untuk membantu dengan segenap potensi, termasuk mendonasikan ratusan handsanitizer yang dilakukan bersama PMII Situbondo di daerah terkait".

Sedangkan  Ach. Zuhri wakil ketua II bidang advokasi PMII Situbondo mengatakan "Kita hari ini membantu melakukan penyaluran hand sanitizer yang di kirim oleh rekan-rekan PMI (Pengusaha Muda Indonesia), inilah yang dikatakan bersama melawan covid-19, bahu membahu, saling melengkapi. Tidak hanya itu kami juga mencoba memberikan keyakinan kepada masyarakat melalui pemberian pemahaman dari rumah ke rumah bahwa COVID 19 dapat kita kalahkan dengan ikhtiar bersama serta masyarakat tetap berdiam diri di rumah dalam keadaan tidak panik, cemas, dan perasaan perasaan lain yang mampu menurunkan imun kita."

Di sesi yang sama Ach. Fauzi (Boy) pemuda desa Patemon mengapresiasi sekaligus berharap wabah ini cepat berlalu dan bagi seluruh elemen masyarakat yang melakukan giat sosial diharap bisa bahu membahu karena dengan bersama insyaallah kita optimis Covid19 akan mudah kita lewati.

Sampai berita ini dibuat sebaran Covid 19 di Situbondo semakin bertambah per harinya. Melalui akun media sosial, pemkab Situbondo merilis angka sebarannya sebanyak 200 orang berstatus ODP, 14 PDP dan 8 orang terkonfirmasi positif. Sementara angka terkonfirmasi positif covid19 di kecamatan Bungatan sebanyak 3 orang, sekaligus angka tertinggi di kabupaten Situbondo.

Rabu, 18 Maret 2020

Lutfi Zein Mempertanyakan Keseriusan Pemkab Situbondo Terkait COVID-19

Situbondo, Rabu, 18 Maret 2020.

Akhir akhir ini, merebak informasi yang santer ditengah masyarakat terkait COVID-19 (Corona Virus Disease - 2019) atau cukup disebut virus corona. Virus corona menjadi isu dunia saat ini. Dimulai dari WHO yang telah menyatakan bahwa ini sebagai Pandemi. Disusul oleh Kebijakan Presiden bahwa ini merupakan wabah nasional. Di Jawa timur sendiri, Gubernur jawa timur telah mengeluarkan surat edaran terkait virus corona ini.

Tak ketinggalan, kemarin situbondo juga tengah mengeluarkan surat edaran. Surat itu bertanggal 16 maret 2020 nomor 420/0154/431.216/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap COVID-19 di Situbondo.



Terkonfirmasi, Lutfi Zein, salah seorang pengurus pusat IWS (Info Warga Situbondo) menyampaikan apresiasi nya kepada pemkab situbondo yang telah gerak cepat menanggapi surat edaran/instruksi dari tingkat pemerintahan diatasnya yaitu Presiden dan Gubernur Jawa Timur. Namun, Lutfi Zein mempertanyakan beberapa redaksi pada surat edaran bupati situbondo tentang COVID-19 yang dirasa ada kejanggalan di beberapa poin.

Poin yang dimaksud, salah satunya ada di butir 6.D. yang menginstruksikan agar masyarakat berkeliling kampung membawa obor. "ini jelas ambigu, dimana-mana melarang untuk bergerombol massa, disini malah diinstruksikan untuk berkumpul.", kata Lutfi zein. "selain itu, masih banyaknya agenda pemkab yang mengumpulkan massa yang tetap jalan. apakah pemkab situbondo serius melakukan pencegahan virus corona ini? ", tambah Lutfi zein.



Lutfi zein yang juga Kepala Sekolah SMA Misbahul Ulum ini memberikan penjelasan sebagai berikut:
1. Ikuti Instruksi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden dan Gubernur Jawa Timur agar semua Warga melakukan aktivitas di Rumah dan khusus perkantoran serta pertokoan dan layanan publik lainnya tetap beroperasi dengan tetap melaksanakan SOP Kesehatan.
2. Jangan remehkan himbauan untuk tidak keluar rumah. Bukan persoalan kematian ataupun sakit yang akan diderita, namun lebih pada wilayah ikhtiar pencegahan. Jika api yang menjadikan rumah terbakar, maka padamkan api tersebut agar tak menciptakan kebakaran ke rumah warga satu kampung. Jika dibiarkan tanpa ikhtiar maka habislah rumah warga satu kampung tersebut. Apalah arti tangkis2 penahan banjir, jika musibah air datang dalam jumlah besar dipandang bukanlah ancaman karena sebuah pandangan Kematian di Tangan Tuhan, tak perlu lah lagi ada upaya pembangunan-pembangunan untuk mengarahkan jikalau ditafsirkan dengan sudut pandang Kematian yang merupakan Misteri Ilahi.
3. Teruslah berikhtiar yang disertai dengan berserah diri Kepada Allah sang Pemberi hidup. Takdir di Tangan Tuhan, nasib adalah Ikhtiar manusia. Jika berkendara dengan memperhatikan keselamatan berlalu lintas, dan mengikuti rambu lalu lintas dengan benar dan di perjalanan kita terkena musibah kecelakaan, maka itulah Takdir yang memang telah digariskan Tuhan. Lain halnya dengan yang memang telah berkendara ugal-ugalan, dan tak memperhatikan SOP keamanan berkendara jikalau Kecelakaan, karena person tersebut yang mengundang sendiri nasib utk celaka.



Lutfi zein berharap ada evaluasi pada Surat Edaran Bupati Situbondo tersebut. Selain itu, ditunggu langkah konkret dalam pencegahan virus corona di Situbondo