Infowargasitubondo.com - Ada kemauan pasti ada jalan,
pepatah tersebut benar adanya. Ini terbukti pada keluarga Sugeng dan dua adik
kembarnya, Ana dan Ani. Meski sudah
ditinggal oleh kedua orang tuanya ternyata tidak menjadi alasan bagi Sugeng (21)
untuk tidak menyekolahkan dua adik kesayangan. Sugeng sendiri hanyalah karyawan
kontrak dibawah KLH (Kantor lingkungan Hidup) yg bertugas mengangkut sampah.
Ketika dikunjungi IWS, Senin
(27/02), Sugeng bercerita bahwa dia baru 2 bulan bekerja sebagai petugas angkut
sampah sebelumnya dia bekerja di Bali, “Saya tiap hari bekerja mengangkut
sampah di selatan jembatan macan, berangkat jam 7 Pagi sampai jam 12 Siang” jelasnya.
Bahkan tak jarang dia dan kedua adiknya tidak sempat sarapan “Kalau nasi saya
menanak sendiri, lauk seadanya kadang hanya kerupuk, bahkan kadang juga tdk
sempat sarapan” kata Sugeng di depan kedua adik kembarnya yg masih bersekolah
SD kelas 5.
Sugeng dan kedua adik kembarnya
menempati rumah kontrak yg menurut pantauan IWS tidak layak huni bahkan
beberapa sudut ada bekas bocoran air hujan, “Kontrak rumah ini habis 2 bulan
lagi”, ujarnya.
Harapan Sugeng adalah bahwa dia
ingin kedua adiknya bisa terus bersekolah, karena dengan terus menuntut ilmu
maka ada harapan untuk merubah nasib hidup di masa depan. Dari air wajah adik
kembarnya tampak semangat untuk bersekolah sangat besar, ketika IWS bertanya
kepada Ana-Ani peralatan apakah yang dibutuhkan untuk sekolahnya, “ tipe-x”
jawabnya serempak.
Di akhir kunjungan IWS
menyerahkan sumbangan hasil dari donasi member IWS yg kami wujudkan dalam paket
perlengkapan sekolah dan juga uang tunai, meski kecil bantuan kami semoga bisa
bermanfaat dan membantu keluarga yatim piatu ini. (tdp/iws).
0 Comments:
Silahkan berikan komentar/tanggapan Anda mengenai info ini. semoga bermanfaat. Salam IWStimewa