infowargasitubondo.com - Siapa yang tidak membutuhkan cabai, memang cabai bukan merupakan jenis kebutuhan pokok, tetapi sudah menjadi kebutuhan pelengkap sehari-hari, dan ternyata kelangkaan cabai menjadikan penyebab naiknya sebagian harga kebutuhan pokok lainnya. Karena merupakan salah satu penentu enak tidaknya suatu makanan, apalagi makanan Indonesia indentik dengan cita rasa pedas, menjadikan cabai begitu penting dalam sebuah makanan.
Beberapa waktu yang lalu hingga saat ini harga cabai terutama cabai kecil benar benar meroket melebihi harga kebutuhan pokok seperti daging, bahkan harga 1 kg cabai diatas 100 ribu, bahkan dibeberapa daerah tertentu mancapai harga hampir 200 ribu. Hal ini jelas menjadi beban bagi masyarakat, baik yang mengkonsumsi cabai untuk kebutuhan masak di rumah maupun yang mempunyai usaha yang berhubungan dengan makanan.
Menyikapi permasalahan tingginya harga cabai, Kodim 0823 Situbondo telah melakukan usaha dengan cara menanam cabai di sekitar markas Makodim maupun di Koramil jajaran Kodim 0823 Situbondo.
Ada yang di tanam di polibag maupun di lahan kosong sekitar markas. Hal ini sesuai dengan arahan dan perintah dari Komandan Kodim Letkol Inf Ashari S.Pd dan dikoordinir langsung dilapangan oleh Pasiter Kodim Kapten inf Gede Darma. Dari data yang dihimpun cabai yang sudah ditanam sekitar 6 ribu pohon .
Kegiatan tanam cabai ini dilaksanakan dengan memanfaatkan waktu luang seperti setelah kegiatan olah raga, setelah apel pagi dan juga setelah kegiatan tupoksi masing masing, karena tanaman cabai juga perlu perawatan, seperti tampak pada hari ini, Rabu 22/2/2017 Koramil Asembagus melaksanakan perawatan tanaman cabai yang ada disekitar kantor Koramil, Danramil Asembagus Kapten Inf Kaderi Priyono bersama anggotanya terlihat sedang membersihkan rumput yang tumbuh di kebun cabai.
Danramil menyampaikan bahwa selain kegiatan menanam cabai di sekitar markas, Babisanya juga aktif melakukan pendampingan terhadap petani cabai diwilayahnya.
Sebenarnya saat ini tanaman cabai cukup banyak ditanam oleh petani, dikarenakan saat ini musim hujan menyebabkan tanaman cabai banyak yang rontok dan busuk terkena penyakit cacar, sehingga para petani memanen cabai lebih awal, padahal buah cabai masih muda dan belum siap panen. Seperti yang dialami oleh bapak Bukarsa, Petani dusun Kampung Barat Desa Awar awar Kecamatan Asembagus yang dikunjungi oleh oleh Serda Puji, Babinsa desa Awar awar yang sempat menanyakan harga cabai dari petani untuk cabai yang bagus dibeli oleh pengepul seharga Rp 105-110 ribu, kalau cabai yang masih muda dibeli Rp 30 ribu.
Hasil pantauan harga cabai di beberapa pasar di kabupaten Situbondo hari ini bervariasi. (Ed)
editor : Rizki
0 Comments:
Silahkan berikan komentar/tanggapan Anda mengenai info ini. semoga bermanfaat. Salam IWStimewa