Diketahui umum, tanggal 23 Oktober 2019 digelar pesta demokrasi di Situbondo yaitu Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades Serentak 2019). Yang namanya kontestasi tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Bagi yang menang tentu akan senang dan bahagia. Bagi yang belum menang, bisa jadi akan sedih dan terpuruk.
Sebenarnya, Pilkades kali ini tidak sehoror Pilkades pada periode periode lalu. Karena, calon Kades pada pilkades kali ini tidak dibebani biaya. Semua pembiayaan Demokrasi ini menggunakan anggaran dana desa (ADD). Kalaupun ada biaya, mungkin untuk suksesi calon Kades, misalkan: cetak banner, cetak pamflet, konsumsi timses, dan lain lain.
Pada hari H pelaksanaan Pilkades serentak 2019 beredar pesan di media sosial tentang menerima terapi untuk calon Kades yang gagal. Bunyi petikan pesan tersebut sebagai berikut:
"
siap menerima terapi bagi calon yg belum ditaqdir jadi kades (ruqyah, toyah, dll) 🙏🏻
"
siap menerima terapi bagi calon yg belum ditaqdir jadi kades (ruqyah, toyah, dll) 🙏🏻
ini linknya 🙂
Pesan tersebut dari Kang Akhlis yang memang salah satu praktisi JRA (Jam'iyyah Ruqyah Aswaja). Kang Akhlis juga merupakan salah satu Pengurus JRA PW Jawa Timur.
Terkonfirmasi, Kang Akhlis mengaku bahwa pesan tersebut memang darinya. "Iya mas, pesan tersebut dari saya. Monggo jika ada yang butuh bantuan, bisa datang ke tempat kami atau juga praktisi kami bisa datang kesana.", kata Kang Akhlis. Kang Akhlis juga menjelaskan bahwa dalam penanganan bantuan ini tidak ada tarif yang diberlakukan. Kalau dikasih diterima, tidak juga tidak apa apa. " Memang tidak ada tarif mas, sifatnya sukarela seikhlasnya. Itu yang diajarkan eh guru kami. Kalaupun ada yang ngasih, itu diterima sebagai infaq untuk perjuangan dakwah.", kata Kang Akhlis ketika ditanya mengenai tarif untuk penanganan ruqyah.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Akhlis menjelaskan bahwa Ruqyah ini adalah berdo'a dengan Al-Qur'an. Ruqyah itu bukan kesurupan, bukan seperti yang ditayangkan di televisi yang membuat orang takut diruqyah. Ruqyah itu sunnah dan merupakan firman Allah SWT, yaitu menjadikan Al-Qur'an sebagai syifa', sebagai obat pertama dan utama bagi makhluk yang sakit.
Bagi yang mau terapi, dipersilakan menghubungi kontak person yang ada pada keterangan di akun youtube Kang Akhlis. Sukses selalu, semoga pilkades serentak 2019 aman, lancar, dan damai.
*_Report by IWS_*
0 Comments:
Silahkan berikan komentar/tanggapan Anda mengenai info ini. semoga bermanfaat. Salam IWStimewa